Very Recent Posts

19 Apr 2024

Gubernur Kepri Membuka Resmi MTQ Kabupaten Karimun

Gubernur Kepri Membuka Resmi MTQ Kabupaten Karimun


SELASA (16/04/2024) malam, Gubernur Kepri (Kepulauan Riau), H. Ansar Ahmad, SE MM membuka secara resmi MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) ke-16 Kabupaten Karimun Tahun 2024 di lapangan Putri Kemuning, Coastal Arrea, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun. Pembukaan dihadiri oleh beberapa pejabat Provinsi mendampingi gubernur dan para pejabat Kabupaten Karimun.

Selain Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si, Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim, M Si dan Sekda Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, M Si juga hadir para pejabat teras kabupaten, antara lain pimpinan Forkopimda, Kepala Kanwil Khusus Beacukai Kepri di Karimun, Kakankemenag, Ka Jari, Ka PA dan para tokoh masyarakat serta tokoh agama. Masyarakat sendiri memenuhi sisi kiri dan kanan lapangan kegiatan.

Acara Pembukaan diawali dengan persembahan tari oleh salah satu sanggar di Kota Karimun setelah sebelumnya devile kafilah setiap kecamatan se-Kabupaten Karimun. Acara inti diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Karimun dan Solawat Busyro. Selanjutanya pidato-pidato laporan panitia, sambutan bupati dan pengarahan gubernur.

Laporan Panitia disampaikan oleh Sekda Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, M Si dengan menyampaikan dasar kegiatan, tujuan, waktu dan tempat serta tema kegiatan. Adapun tema yang diangkat untuk acara ini adalah “Dengan MTQ XVI Tingkat Kabupaten Karimun Tahun 2024, Kita Wujudkan SDM yang Qurani dalam Kehidupan Masyarakat Karimun yang BERSIH (Beriman Sehat Indah, Harmoni) dan Madani”.

Pelaksanaan MTQ XVI, ini akan berlangsung selama 5 hari, dari tanggal 16 hingga 21 April 2024 dan diikuti oleh 272 peserta dari 14 Kecamatan se-Kabupaten Karimun. Demikian disampaikan Pak Sekda selaku Ketua Umum pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Karimun 2024. Dilaporkannya bahwa beberapa cabang yang dilombakan antara lain, Cabang Tilawah golongan anak-anak, remaja dan dewasa, termasuk tartil quran. Selain itu ada Cabang Tahfiz, Fahmil dan Syarhil Quran. Sementara beberapa cabang lainnya tidak dilombakan tapi hanya melalui pembinaan dan seleksi tersendiri.

Gubernur Kepri dalam pengarahannya menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 bersempena masih bulan Syawal. Demikian juga Bupati Karimun dalam sambutannya menyampaikan ucapan yang sama. Ansar memberikan sambutan pengarahan setelah Aunur Rafiq memberikan kata sambutannya selaku bupati.

Dalam pengarahannya Ansar mengajak semua peserta dan masyarakat untuk memaknai MTQ ini sebagai momentum penting untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Sesungguhnya Al-Quran dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kecintaan kepada Allah. Sebagai umat beriman, kita harus mencintai dan dekat dengan Sang Khaliq yang menurunkan alquran untuk umat manusia. Demikian gubernur memberikan beberapa pesannya.

Kepada Dewan Hakim, gubernur menekankan pentingnya amanah dan tanggang jawab serta kejujuran dalam memberikan penilaian. Dengan sikap seperti itu akan wujud MTQ yang berkualitas. Hasil-hasilnya juga akan berkualitas. Gubernur berharap dengan MTQ ini akan muncul para peserta yang akan tampil gemilang hingga ke provinsi dan nasional nantinya.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad akhirnya meresmikan pembukaan MTQ XVI Tingkat Kabupaten Karimun 2024 secara resmi dengan ditandai pemukulan bedug. Ansar didampingi Bupati Karimun, Wakil Bupati, Sekda dan beberapa pejabat teras lainnya.***

18 Apr 2024

Pak Bup Akan Maju Jadi Wagub?

Pak Bup Akan Maju Jadi Wagub?


SALAH satu media online menyiarkan berita, Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si menyatakan dirinya siap mendampingi H. Ansar Ahmad, SE MM pada Pilkada serentak akhir tahun ini. Kata media online tersebut, Bupati Karimun, itu menyatakan akan maju sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) mendampingi Ansar Ahmad di Pilgub Kepri akhir tahun ini.

Konon, Pak Ansar sudah mengajak orang nomor satu Kabupaten Karimun, itu secara resmi untuk mendampinginya sebagai Wakil Gubernur pada Pilgub Kepri 2024 yang Ansar sendiri akan maju sebagai petahana Gubernur Kepri, nantinya. Benarkah berita itu? Masyarakat hanya membaca info saja. Jika iya, itu adalah hak mereka sesuai undang-undang. 

Pak Bupati yang adalah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun kata media tersebut mengaku, sudah siap untuk mendaftarkan diri sebagai cawagub bersama Ansar Ahmad yang saat ini merupakan Gubernur Kepri. Jadi, Pak Bup (Bupati) Karimun akan berpasangan dengan Pak Gub (Gubernur) Kepri? Baguslah, kalau begitu. 

Kita tahu, yang satu adalah gubernur yang sudah membuktikan kinerjanya sebagai orang nomor satu di Kepri selama satu periode ini. Dia juga sudah memberi bukti berkarir di Kepri dari nol, saat masih menjadi Pegawai Negeri. Sudah begitu banyak kemajuan dan pembangunan dilakukannya bersama masyarakat Kepri dalam kapasitasnya sebagai gubernur. Kepripun semakin maju saat ini. 

Sementara yang satunya lagi, Bupati Karimun yang sudah 20-an tahun membuktikan karyanya di Karimun. Dua periode menjadi Wakil Bupati dan dua periode terakhir sebagai bupati. Jika dihitung pengabdiannya sebelum karir politik, dia juga sudah mengabdi sebagai Pegawai Negeri di sini. Ini adalah modal bagi masyarakat Kabupaten Karimun untuk memutuskan pilihannya, jika Pak Bup ini benar-benar maju mendampingi gubernur Kepri. Dengan segala kekurangannya sebagai manusia dia telah memberikan maksimal apa yang dia bisa berikan.

Dari kenyataan yang selalu terlihat oleh rakyat, khususnya di Kabupaten Berazam, ini adalah bahwa Gubernur,  Ansar Ahmad dan Bupati, Aunur Rafiq belakangan memang selalu terlihat beracara bersama. Dalam beberapa kali kegiatan gubernur di Karimun atau di tempat lain, kedua tokoh itu selalu kelihatan mesra berdua. Itukah tanda mereka akan bersatu nantinya, kita hanya menunggu waktu yang akan mencatatnya.***

17 Apr 2024

Mereka Menari Hebat Sekali

Mereka Menari Hebat Sekali


MEREKA hebat sekali menari. Menari di depan gubernur dan bupati. Ada juga pejabat lain yang jabatannya tinggi tinggi. Namanya pejabat provinsi selain pejabat yang ada di sini. Mereka diundang ke sini oleh Bupati.

Bagi kita, masyarakat yang hadir pada malam pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Karimun ke-16, Selasa (16/04/2024) malam, ini salah satu tontonan menariknya adalah saat melihat penari tengah menari. Mereka meliuk-liukkan badan rampingnya bagai bambu digoyang angin memiri.

Sebenarnya ada banyak acara malam ini. Sejak dibuka di awal acara dengan nyanyi-nyanyi, solawat Nabi dan mars Negeri ini, ada pula penayangan film pembangunan negeri. Ada Pembangunan di Kabupaten Karimun ini dan ada juga tayangan film pembangunan provinsi Kepri.

Tapi, itu tadi. Menyaksikan cewek-cewek cantik menari jauh lebih sur di hati. Baiklah, selamat menikmati mereka menari. Mereka menari memang hebat sekali.***

16 Apr 2024

Bupati Kukuhkan Dewan Hakim MTQ Kabupaten Karimun 2024

Bupati Kukuhkan Dewan Hakim MTQ Kabupaten Karimun 2024


BUPATI Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si mengukuhkan sebanyak 107 orang Dewan Hakim MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran) ke-16 Tingkat Kabupaten Karimun tahun 2024. Pengukuhan dilaksanakan di Gedung Nasional, Kabupaten Karimun. Hadir pada pengukuhan tersebut beberapa pejabat tingkat kabupaten.

Prosesi acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Karimun, serta Shalawat Busyro sebagaimana lazimnya acara-acara resmi di Bumi Berazam. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran oleh seorang Dewan Hakim, Ahmadi. 

Acara inti adalah pembacaan Surat Keputusan (SK) Bupati Karimun tentang Penetapan Dewan Hakim MTQ Tingkat Kabupaten Karimun ke-16 Tahun 2024 oleh salah seorang petugas. Selanjutnya para Dewan Hakim maju ke depan untuk dikukuhkan oleh Bupati Karimun. Diawali dengan baiat yang dipandu oleh Ketua Dewan Hakim, H. Samsuddin. Selanjutnya pengukuhan oleh bupati.

Dalam sambutannya, Bupati Karimun menyampaikan harapan agar para Dewan Hakim melakansakan tugasnya dengan penuh semangat, teliti dan tanggung jawab sebagaimana baiat yang baru saja diucapkan oleh para Dewan Hakim. "Laksanakanlah tugas dengan baik dan bertanggung jawab untuk dapat menghasilkan para juara yang baik dan berkualitas," kata bupati. Bupati juga mengingatkan agar seluruh masyarakat dapat mengambil hikmah dan manfaat dari kegiatan MTQ seperti tema yang ditetapkan, “Dengan MTQ Ke-16 Kabupaten Karimun 2024 Kita Wujudkan SDM Yang Qurani Dalam Kehidupan Masyarakat Karimun Yang BERSIH (Beriman, Sehat, Indah Dan Harmoni) Dan Madani.”

Pada kesempatan itu bupati juga menyampaikan permintaan maafnya sebagai bupati dan wakil bupati yang masa tugasnya akan segera berakhir. "Kalau ada kesalahan dan kekurangan, kami mohon maaf. Begitu pula sebaliknya, saya sudah memaafkan jika masyarakat merasa ada berbuat salah. "Semoga nanti akan datang bupati yang lebih baik dari pada kami," katanya.***

15 Apr 2024

Ke Pantai Membawa Cucu dan Nenek

Ke Pantai Membawa Cucu dan Nenek


SABTU (13/04/2024) ini sudah Idul Fitri ke-4, Syawal 1445. Suasana Hari Raya masih kental, pastinya. Kami mengisi waktu untuk berhibur bersama cucu. Nenek juga ikut bersatu. Ini acara keluarga. Bersama keluarga besar kami (keluarga saya, anak dan cucu serta keluarga isteri, emak, adik-kakak dan ponakan) kami berhibur ke Pantai Pelawan Kecamatan Meral Barat. Ini salah satu pantai yang cukup indah di Pulau Karimun. Masih ada Pantai Ketam, Pantai Pongkar dan beberapa pantai lainnya uang biasa dikunjungi.

Sejatinya hari ini masih saling berkunjung ke rumah-rumah tetangga, karib-keluarga atau siapa saja yang bisa dikunjungi karena amsih suasana Hari Raya Idul Fitri. Namun, meskipun belum semua terkunjungi, kami sepakat hari ini menikmati suasana pantai. Dari yang peling kecil (para cucu) hingga ke yang paling tua (Nenek dan Nyang) ikut bersama dalam hiburan pantai ini. Orang kepulauan, pantai adalah salah satu tempat berhibur di hari libur begini.

Menggunakan mobil bus kayu, khas Karimun --konon sudah tidak ada bus begini di daerah lain-- kami berangkat dari rumah pukul 09.15. Start dari rumah kami di Wonosari (tempat saya dan isteri bertempat tinggal) bergerak ke rumah di Kampung Bukit (tempat nenek atau mertua saya bertempat tinggal bersama salah satu anaknya) barulah kami tergabung dalam satu bus itu untuk berangkat menuju pantai. Target, sesuai kesepakatan awal adalah Pantai Indah, Tanuung Melolo, Meral Barat juga.

Perjalanan Wonosari- Kampung Bukit tidak lama. Kurang-lebih 10 menit dengan perjalanan bus sedang sudah sampai. Para keluarga yang menunggu di sini sudah siap. Langsung masuk bus. Perjalanan pun diteruskan ke Pantai Pelawan setelah sebelumnya rencana ke Pantai Indah di Tanjung Melolo tidak jadi. Ternyata pantai ini tidak lebih baik dari pada Pantai Pelawan pada jam begitu. Pantainya tampak kotor karena air surut. Itulah sebabnya kami berputar arah ke Pantai Pelawan.

Tidak lama ke Pantai Pelawan dari Pantai Melolo. Kami mengambil posisi di bagian kanan pantai setelah sampai. Dari pukul 10.00 hingga pukul 14.30 kami di pantai yang dipenuhi manusia. Itulah yang saya maksud suasana lebaran itu. Biarpun bukan hari Ahad tapi orangnya ramai karena memang suasana masih Idul Fitri. Bagaimanapun, inilah salah satu hiburan kami di suasana lebaran hari ini. Menjelang pukul tiga sore kami beranjak meninggalkan Pantai Pelawan untuk kembali ke rumah. Selamat Idul Fitri, selamat berhibur diri. ***

14 Apr 2024

Bersama Rombongan Pemda Silaturrahim ke Gubernur Kepri

Bersama Rombongan Pemda Silaturrahim ke Gubernur Kepri


IDUL Fitri kedua, Kamis (11/04/2024), MV Dumai Line bertingkat dua, itu hampir dipenuhi penumpang. Tujuan pelayaran adalah Tanjungpinang, Ibu Kota Provinsi Kepri. Tapi bukan penumpang umum sebagaimana sehari-hari. Di kapal itu ada Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos, M Si, ada Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim dan Sekda Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, M Si sebagai pimpinan rombongan.

Selain tiga tokoh dan pejabat utama kabupaten 'berazam',  itu juga ada Pimpinan Forkopimda seperti Dandim, Danlanal dan pejabat teras lainnya. Tentu saja ada para pejabat lainnya seperti Kepala OPD di lingkungan Pemda Kabupaten Karimun serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Bupati Karimun bersama rombongan hari ini akan menghadiri kegiatan silaturrahim berupa rumah terbuka atau open house Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Gedung Daerah Tanjung Pinang bersempena Idul Fitri 1445 (2024) ini. Bupati mengajak serta masyarakat sebanyak lebih dari 200 orang untuk berkunjung ke Ibu Kota Provinsi menyalami gubernur dalam rangka merayakan Idul Fitri.

Hampir tiga jam melayari laut Karimun hingga Tanjungpinang rombongan Bupati Karimun  merapat di Pelabuhan Sribintan, Tanjungpinang. Para penumpang meneruskan ke Gedung Daerah dengan berjalan kaki dari pelabuhan. Kurang-lebih 10 menit rombongan sampai di rumah milik provinsi itu. Rombongan disambut langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama jajaran Pemerintah Provinsi Kepri.

Dalam ucapan sambutannya gubernur mengucapkan syukur, alhamdulillah acara open house hari ini dihadiri Bupati Karimun Pak Aunur Rafiq beserta rombongan yang berjumlah lebih kurang 200 orang. Terima kasih sudah bersama dengan masyarakat lainnya hadir di hari bahagia ini. Begitu antara lain disampaikan Ansar Ahmad.

Ternyata di hari itu selain rombongan Bupati Karimun tampak hadir juga rombongan Bupati Bintan, Wali Kota Tanjungpinang dan lainnya. Kata gubernur, acara rumah terbuka ini adalah acara untuk seluruh masyarakat Kepri.

Pada kesempatan itu Gubernur Keperi, Ansar Ahmad mengajak masyarakat Kepri untuk terus bergandengan tangan menjaga silaturahmi dan kekompakan antar masyarakat. Katanya, ke depan masih banyak pekerjaan di Kepri ini yang harus kita selesaikan. Untuk itu kita sangat membutuhkan dukungan serta suport dari seluruh masyarakat yang ada di Kepri ini. Gubernur sangat berharap kekompakan itu terus dijaga.

Setelah selesai menikmati hidangan yang disediakan dan selesai pula bersalam-salaman rombongan Kabupaten Karimun kembali ke kapal Dumai Line untuk kembali melanjutkan pelayaran menuju Karimun, Negeri Berazam.***

13 Apr 2024

Materi Khutbah Idul Fitri 1445

Materi Khutbah Idul Fitri 1445


SEMBARI mengagungkan asma Allah, marilah kita bersyukur atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan-Nya kepada kita. Alhamdulillah, pagi ini kita diizinkan hadir bersama untuk menyemarakkan syiar Dinullah, melaksanakan salat Idul Fitri, 1445 H bersamaan 2024 M di Masjid Baitussalam ini. Kiranya segala ikhtiar, tenaga, harta dan masa yang kita dedikasikan ini akan mendapat ridho Allah Swt, amin ya robbalalamin.

Sholawat dan salam kita persembahkan untuk junjungan alam, Rasulullah Saw atas kegigihan dan keuletan serta kesabarannya menyampaikan risalah Allah kepada umatnya, telah mengantarkan kita ke gerbang panduan akidah yang benar. Jika kita berpegang teguh dengannya, insyaallah akan menyelamatkan kita dari kesasatan. Kata Nabi, "Telah kami tinggalkan dua perkara, jika kalian berpegang teguh dengannya, kalian tidak akan sesat selamanya."

Kaum muslimin, hamba Allah yang mulia.
Judul khutbah kita pada pagi ini, ‘Memantapkan Hubungan dengan Allah dan Sesama Manusia Itulah Buah Takwa’. 

Saat ini kita tengah merayakan Idul Fitri. Merayakan kemenangan setelah satu bulan penuh menjalani ujian pengendalian nafsu. Selama satu bulan, kita berpuasa, tidak sekadar puasa dari makan, minum, merokok, dan lain-lainnya tetapi kita juga berpuasa dari berbicara, mendengar, melihat bahkan berpikir kepada segala sesuatu yang dilarang Allah. Hari-hari satu bulan yang lalu, itu alhamdulillah telah kita lewati dengan memperbanyak amal-ibadah kepada-Nya.

Selama satu bulan kita berjuang lahir dan batin. Teriknya mata hari yang membuat lapar dan dahaga di siang hari, beratnya kerja yang menjadikan badan kehabisan tenaga, tidak menyebabkan kita silau dan khilaf untuk membatalkan puasa. Begitu pula di waktu malam, badan letih tidak menggoyahkan iman dan kesungguhan kita untuk memperbanyak ibadah, mendekatkan diri kepada Allah. Tarwih, witir, tadarus alquran serta ibadah lainnya kita tunaikan demi mendapatkan  keridhoan Allah Swt. Itulah bukti kita mematuhi perintah-Nya; athii’ullaha wa athii’urrasul, patuh kepada Allah dan patuh juga kepada Rasul-Nya.

Memang berat. Namun dengan kesungguhan dan kesadaran bahwa hidup di dunia yang bagaimanapun menyenangkan, toh akan berakhir dengan kematian: pertanda akan bermulanya hidup abadi dengan pertanggungjawaban penuh atas apa yang kita lakukan di dunia ini. Kita sadar betul bahwa apapun yang kita perbuat di dunia, kelak akan kita pertanggungjawabkan di hadapan-Nya. Sekecil apapun perbuatan, baik atau buruk, itu akan kita pertanggungjawabkan. Kepada kita akan diperlihatkan apa yang telah kita lakukan. Faman ya’mal mitsqoolazarrotin khairon yaroh, waman ya’mal mitsqoolazarrotin syarraan yaroh. 

Allahu akbar ..3 x
Sidang Idul Fitri yang dirahmati Allah.
Kehadiran Idul Fitri dan hari-hari selanjutnya, adalah kesempatan kita membuktikan kokohnya hubungan kita dengan Allah (hablumminalloh) dan kian kuat pula hubungan sesama kita, manusia (hablumminannas). Dua hubungan, vertikal dan horizontal haruslah menjadi dasar langkah kita meninggalkan Ramadhan, menyambut Syawal dan bulan-bulan seterusnya.

Harmonisasi hubungan dengan Allah di satu sisi, serta harmonisnya hubungan sesama manusia di sisi lain adalah jaminan akan terwujudnya harmonisasi kehidupan manusia baik dalam bahtera kehidupan duniawi terlebih lagi dalam usaha mempersiapkan kehidupan ukhrawi yang abadi. Itulah buah takwa yang menjadi harapan kita. Tanpa hubungan baik itu betapa akan sulitnya kita menjalani hidup kita. Malah jika hubungan ini tidak mampu kita jaga malapetaka akan senantiasa menghadang kita. Firman Allah, "Dhuribat alaihimuzzillatu aina ma tsuqifu illa bihablin mina llahi wahablin minannas."
Artinya: Akan ditimpakan ke atas mereka kehinaan (seperti kesusahan, kesukaran, gangguan dll) kecuali jika mereka tetap berpegang teguh dengan tali (agama) Allah dan begitu pula memperkokoh hubungan sesama manusia.

Hadirin, sidang jamaah Idul Fitri rahimakumullah,
Hubungan dengan Allah berarti secara keseluruhan setiap gerak-langkah serta tindak-tanduk kita tak boleh terlepas dari kendali aturan Allah. Tidak hanya tatkala sholat, berpuasa, haji, tadarus atau tahajjuj, bahkan saat minum, tidur, bekerja, berolahraga, dll, kita harus tetap menjaga hubungan dengan Allah. Itu semua harus selalu berada dalam koridor hablumminallah, karena itulah bukti takwa sesungguhnya.

Sebagai petani, misalnya jadilah petani yang yang diredhoi Allah, yaitu petani yang berharap hasil dari apa yang ditanam. Bukan petani yang diam-diam memindahkan sempadan tanah atau diam-diam memetik buah tanaman orang lain. Sebagai nelayan, jadilah nelayan yang diredhoi Allah, yang hanya mengambil dan memanfaatkan hasil dari tangkapannya. Sebagai pedagang, hendaklah berdagang dengan baik dan jujur. Pedagang yang memperoleh keuntungan untuk dirinya tanpa menimbulkan kerugian bagi orang lain.

Begitu pulalah profesi lainnya, sebagai aparatur pemerintah, pegawai negeri, pengusaha, misalnya. Apapun aktifitas-muamalah kita ingatlah senantiasa kepada Allah. Bayangkanlah selalu bahwa Allah senantiasa ada bersama kita. Itulah bukti terpeliharanya hubungan dengan Allah supaya kita tidak melakukan kecurangan dan kezoliman dalam bekerja. Kata Nabi, "Bahwa engkau menyembah Allah (beraktifitas) hendaklah seakan-akan engkau melihat-Nya; dan apabila engkau tidak bisa melihat-Nya, (yakinlah) sesungguhnya Allah melihatmu."

Dengan mengingat dan mengikuti aturan Allah berarti kita telah menjadi orang beriman dan senantiasa menjalin hubungan serta berpegang teguh dengan ketentuan Allah. Itulah orang beriman yang hatinya akan tenang bilamana mengingat Allah karena sesungguhnya itulah buah takwa yang kita perjuangkan selama Ramadhan. Firman Allah dalam surat Ar-Ra’du yang artinya, "Orang-orang beriman, akan senantiasa tentram hatinya bila mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hatimu akan tenang dan tentram."

Allahu akbar 3x, walillahilhamd.
Hadirin, kaum muslimin rahimakumullah,
Hubungan kedua yang wajib kita bangun dan mantapkan adalah hubungan sesama manusia, hablumminannas. Yang pertama adalah hubungan antara seorang anak dengan kedua orang tuanya dan sebaliknya, atau dalam keluarganya. Selanjutnya hubungan sesama manusia lainnya.

Dalam surah Al-Isra’ ayat 23 Allah berfirman yang artinya, "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah mengatakan kepada keduanya perkataan ‘Ah’, dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."

Sebagai makhluk sosial kita tidak akan mampu berdiri sendiri. Setinggi apapun pangkat dan jabatan, tidak ada gunanya tanpa kurir. Jenderal tidak bermanfaat tanpa prajurit. Kepla Kantor, Kepala Sekolah atau kepala pejabat apapun, tidak akan ada jika tidak ada murid atau bawahannya. Yang kaya ada karena ada yang miskin. Begitulah keterkaitan manusia satu dengan lainnya. Maha adil Allah dengan ciptaann-Nya. Tapi Allah menegaskan bahwa hubungan dengan kedua orang tua adalah kunci dari segalanya. Bahkan ditegaskan oleh Nabi, bahwa ridho Allah akan diukur dan ditentukan oleh ridho orang tuanya. Jadi, hubungan dengan orang tualah yang didahulukan bersamaan hubungan sesama manusia lainnya.

Ingatlah, tidak mungkin kita mampu mambalas jasa dan pengorbanan kedua orang kita. Sedari kecil hingga dewasa, betapa kehidupan kita sangat ditentukan oleh orang tua kita. Bahkan seorang ibu, sedari dalam kandungan sudah merasakan betapa derita merawat, memelihara dan membesarkan anak-anaknya. Itu tidak akan pernah mampu terbalas oleh kita dengan apapun. Hanya hormat dan berbuat baiklah yang yang akan menentukan hubungan kita akan terus harmonis dengan orang tua kita.

Hadirin,
Lalu hubungan sesama manusia lainnya menjadi dasar pula untuk harmonisasi hubungan dengan Allah. Itulah sebabnya dengan tegas Allah mengingatkan bahwa kita akan senantiasa dalam liputan kesulitan bilamana tidak menjaga dan memperkokoh hubungan dengan Allah dan hubungan sesama manusia, sebagaimana firman-Nya dalam surah Ali-Imran ayat 112 itu tadi. Apa saja yang akan kita lakukan tidak dapat dan tidak mungkin kita menapikan orang lain. Karenanya, hubungan sesama manusia wajib tetap dijaga dan dipelihara sepanjang hayat kita. Baik di rumah tangga dan keluarga, bermasyarakat dan berbangsa, kita tidak ingin Allah mencela kita dengan bermacam musibah menimpa, hanya karena tidak terjaga dan terpeliharanya hubungan harmonis sesama manusia.

Allahu akbar 3x, walillahilhamd.
Kaum muslimin, jamaah Idul Fitri rahimakumullah,
Lalu bagaimana kita menjaga hubungan baik kita sesama manusia? Ada beberapa langkah strategi yang mesti kita lakukan, 

1. Pemaaf; memberi maaf kepada seseorang, baik sengaja maupun tidak sengaja telah melakukan kesalahan kepada kita merupakan langkah awal terciptanya rasa damai dan tenteram di antara kita. Segala bentuk perselisihan permusuhan dan kekhilapan akan berakhir dengan kedamaian jika kita mampu saling memaafkan. Melupakan segala bentuk dendam dengan memulai lembaran baru yang harmonis adalah peringkat paling tinggi dan mulia di antara orang-orang pemaaf. Firman Allah dalam surah Al-A’raf ayat 199, khudzil ‘afwa wakmur bilma’ruf waa’ridh ‘aniljaahilin. Artinya, 'Jadilah engkau orang-orang yang suka memberi maaf; dan ingatkanlah orang untuk berbuat baik serta menghindar dirilah dari orang-orang bodoh.' Sementara pada ayat lain surah Asy-Syuura Allah mengatakan, faman ‘aafa waashlaha faajruhu Alallah. Barangsiapa yang suka memberi maaf maka Allah menjanjikan pahala untuknya.

2. Rendah Hati; dengan sifat rendah hati orang akan terhindar dari sifat sombong dan angkuh. Firman Allah dalam surah Al-Furqan ayat 63, Wa'ibaadurrahmanillaziinyamsyuuna alal ardhi haunan waiza khathobahumul jaahiluuna qaaluu salaaman. Maksudnya, 'Dan hamba-hamba yang baik dari Tuhan Yang Maha Pengasih adalah mereka yang berjalan di muka bumi ini dengan rendah hati, tidak angkuh; dan apabila orang jahil menyapa atau bersikap tidak sopan terhadap mereka maka mereka menjawab dengan jawaban yang dapat menimbulkan kedamaian.'

Jadi, sifat rendah hati akan membuat orang senang dan damai dengan kita. Sebaliknya sifat tinggi hati dan sombong akan membuat orang menjauh dari kita.

3. Bersyukur; bersyukur berarti senantiasa mengingat dan memperhatikan apa saja yang diperoleh dan menerimanya dengan ikhlas. Bersyukur atas segala sesuatu yang kita peroleh bermakna pula kita harus menyadari dari mana sesuatu itu diperoleh. Di situlah kita akan dituntut untuk tetap menjaga hubungan dengan si pemberi yaitu Allah Khaliqul Rahman. Dalam salah satu hadis, nabi mengingatkan kita, 'Barangsiapa yang tidak menyadari bahwa Allah memiliki anugerah kepadanya selain makan dan minum maka ia telah membatasi usahanya dan akan mempercepat jatuhnya malapetaka kepadanya.'

Kita harus membuktikan bahwa rasa syukur kita tidak sekadar ikhlas menerima anugerah Allah, tapi juga ikhlas dan sabar bilamana rizki yang diberikan Allah akan kita sampaikan di jalan Allah. Jika kita melihat orang-orang miskin dan anak yatim membutuhkan kita, segeralah kita ulurkan tangan kita untuk mereka. Itulah wujud syukur yang dikehendaki Allah. 

Hadirin, sidang idul fitri yang dirahmati Allah,
Demikianlah sedikit tausiah kita pada pagi Idul Fitri ini. Sekali lagi, mari kita sadarilah bahwa hubungan yang kokoh dengan Allah dan dengan manusia itulah buah takwa yang selama satu bulan kita perjuangkan. Untuk itu hendaklah kita pahami betapa mutlaknya hubungan ini kita jaga dan kita perkokoh dari waktu ke waktu. Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk menjaga hubungan ini, amin. Billahi taufiq walhidayah, Wasalamu’alaikum ww.

Wonosari, 10 April 2024

* Dibawakan untuk khutbah Idul Fitri 1445/ 2024
di Masjid Baitussalam, Pamak, Tebing